Malam ini sebelum tidur, saya menyempatkan diri melihat recent update di salah satu media sosial yang saya ikuti. Saat itu ada salah satu teman di Sekolah Dasar saya dari MI Al-Istiqomah, yang baru saja memposting foto-foto dirinya yang sedang berlibur ke luar negeri (Hongkong, Paris, dan lain-lain). Teman saya satu ini, dahulu terkenal dengan bakat bermain gitarnya dan suaranya yang bagus. Bagaimana tidak terkenal, dia satu-satunya murid perempuan di SD yang bisa bermain gitar dengan mahirnya sambil menyanyi.
Setelah melihat foto-foto tersebut, muncullah rasa ingin tahu saya, apa sih sebenarnya pekerjaan teman lama saya ini. Belum sempat saya mengetahui pekerjaannya, saya melihat kembali foto-foto salah satu teman SD hingga SMP saya yang baru saja mendapat hadiah jalan-jalan ke luar negeri karena mengikuti bisnis MLM (Multi Level Marketing) dan tidak tanggung-tanggung jalan-jalanya ke Eropa.
Setelah meilhat foto-foto tersebut, pikiran saya langsung melayang ke perasaan teman-teman terdekat saya saat ini yang sedang berada di Madrid, Spanyol untuk mengikuti Factory Training Radar Simulator. Pikiran ini pun melayang lagi ke perasaan teman saya yang baru saja pulang dari Belanda untuk mengikuti diklat pendek dan sempat mampir ke Paris sambil mengingat-ingat kembali fose-fose fotonya yang berlatar belakang Menara Eiffel. Woooow pasti senangnya, dan pasti Orang Tua dan keluarga mereka akan merasa bangga.
Tiba-tiba imajinasi saya terhenti. Terhenti, kenapa saya tidak bisa seperti teman-teman saya itu ya ? Wanita, masih muda, dan memiliki keberuntungan bisa ke luar negeri.
Ah kamu Iri ? ya, memang saya iri. Siapa coba yang tidak mau bisa memiliki pengalaman ke luar negeri, yang dari dulu sampai sekarang bagi saya hanya sebuah mimpi, dan sekarang teman-teman saya dalam usia muda sudah bisa meraih itu semua.
Apalagi kalau diingat-ingat, saya memiliki kesempatan yang sama pada waktu itu untuk bisa menikmati perjalanan pendidikan ini.
Ke Belanda, ternyata pada Bulan Agustus kemarin saya mengetahu bahwa nama yang dikirim dari instansi saya adalah nama saya. Tapi karena saya sedang hamil besar, maka nama saya pun digantikan dengan orang lain.
Saya bukan menyesali kegagalan saya untuk bisa menikmati perjalanan pendidikan ini, yang mungkin bisa membuat diri saya bangga dan orang-orang terdekat saya bangga juga. Tetapi boleh dong sedikit jealous dengan mereka, dengan pengalaman yang mereka dapat.
Ya mungkin saat ini bukan waktunya saya untuk bisa menikmati itu semua. Someday, i'll go there.
Ya someday, Insya Allah aku memiliki kesempatan itu lagi, entah bagaimana caranya.
Saat ini aku harus bersyukur dengan karunia yang kudapat, yaitu kehamilan ini. Allah SWT memberikan hadiah terindah untukku, yaitu kehamilan ini.
Mungkin saat ini teman-temanku atau orang lain bisa berfoto dengan latar belakang luar negeri, atau ada yang berfoto dengan mobil barunya, atau ada yang berfoto dengan makanan-makanan unik lagi mahal, ada yang berfoto dengan orang-orang terkenal, dan lain sebagainya. Itulah rezeki yang mereka dapat dan rezeki itu sudah ada yang atur, yaitu Allah SWT.
Jadi saran saya bagi teman-teman yang sering memantau foto-foto orang lain yang beredar di media sosial, adalah seperti di bawah ini :
1. Jangan sampai foto-foto tersebut membuat kamu menjadi Jealous dan envy, sampai-sampai membuatmu bersedih.
2. Kalau sampai terjadi, maka yang harus kita lakukan adalah tarik nafas yang panjang, dan berpikir positif. Rezeki itu sudah ada yang atur, kita juga bisa mengusahakan untuk mendapat pengalaman yang hampir sama (ingat ya, hampir sama) dengan orang lain, bahkan bisa lebih. Jadi berpikirlah positif dan berusaha.
3. Syukuri apa yang ada saat ini disekeliling kita saat ini, dengan bersyukur maka kamu akan merasakan yang namanya bahagia.
4. Buatlah gambarmu sendiri (make your own picture), maksudnya adalah ya jika kamu tipe orang yang suka mengabadikan moment dalam hidup kamu dan tipe orang yang suka menguploadnya di media sosial. Ya jangan ragu untuk melakukan itu. Setiap orang punya moment dalam hidupnya yang berarti bagi dirinya, selama hal-hal tersebut tidak merugikan orang lain loh ya !!
Ya itu beberapa tips saya, Insya Allah berguna, karena ya saat menulis ini, saya baru saja tersadarkan betapa beruntungnya saya dengan yang saya dapat saat ini. Oleh karena itu saya tidak henti-henti mengucapkan syukur alhasil ya saat ini saya bahagia dengan apa yang saya miliki saat ini. So i'll let you know my picture, my own picture....