MY MOM IS THE GREATEST MOM IN THE WORLD

"MY MOM IS THE GREATEST MOM IN THE WORLD" inilah sebutan yang paling pantas yang bisa ibu kita sandang. Tahu kenapa? coba ingat-ingat jasa ibu terhadap kita.

1. Ibu lah yang telah mengandung kita selama sembilan bulan, selama sembilan bulan itu pula ibu telah mengalami hal-hal yang luar biasa. Di bulan-bulan pertama kehamilannya, ibu merasakan hal yang paling tidak enak, mual, tidak nafsu makan, bahkan hal yang paling disukanya bisa saja tiba-tiba ia tidak suka atau sebaliknya. 

Saat kehamilan mulai membesar, ibu tidak pernah lupa memakan makanan bergizi, bukan untuk dirinya, tapi ia khususkan untuk buah hatinya yang ada di dalam rahimnya, tiap malam ia berdoa kepada Allah SWT, agar tidak terjadi apa-apa terhadap anaknya kelak. 

Di bulan-bulan terakhir, saat kehamilan mulai membesar, ibu sudah mulai susah bergerak, kakinya mulai bengkak, saat tidurpun tidak tenang, karena saking senangnya merasakan kita bergerak di dalam rahimnya, ia membayangkan sebentar lagi buah hatinya akan menghirup udara segar, lagi-lagi ia berdoa untuk keselamatan kita.

Disaat hari kelahiran, dengan susah payah ibu menahan sakit, menunggu saat yang tepat untuk melahirkan bayinya yang ia sadar hanya "sebentar lagi akan kulihat buah hatiku, buah hati yang telah lama kutunggu-tunggu" padahal pada saat yang bersamaan ajal lingkaran maut berada disekelilingnya.

Saat kita telah keluar ke muka bumi, tanpa sadar ibu meneteskan air matanya , air mata kebahagiannya saat ia lihat buah hati nya lahir dengan selamat, Tahap pertama telah dilalui oleh ibu.

2. Saat kita dalam masa pertumbuhan, ibu selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Ibu memberikan ASI, nutrisi, gizi dan lain sebagainya agar kita tumbuh menjadi anak yang kuat dan sehat. Ibu juga memberikan kasih dan cintanya untuk kita, tiap hari ia ajarkan caranya bejalan, berbicara, berhitung , dan sebagainya. 

Di setiap sholatnya pun ibu tidak pernah lupa menyelipkan nama kita, agar kita selalu dilindungi Allah dan semoga kita mendapat rezeki yang berlimpah dan menjadi anak yang sholeh dikemudian hari.

3. Saat kita muali beranjak dewasa, ibu tahu rasanya jadi remaja. Ibu belikan kita fasilitas-fasilitas agar kita tidak tertinggal dengan teman-teman yang lain dan agar kita memiliki pergaulan. Ibu manjakan kita dengan hal-hal yang kita inginkan, ibu tidak tega melihat anaknya murung jika tidak terpenuhi maunya. dengan kerja keras ibu akan memenuhi sekuruh kebutuhan kita, sampai kebutuhannya sendiri pun tidak terpenuhi. 

Dengan senjata itu pula (murung) , kita mulai menuntut apa-apa terhadap ibu. Kita mulai menjadi anak pembangkang, kita mulai berani membohongi ibu, kita mulai berani melanggar jam malam, malah kita mulai berani mengeluarkan nada yang keras kepada ibu untuk mendebatnya. 

Di tahap ketiga ini ibu di uji kembali, ujian yang paling berat ia hadapi. Mau tidak mau ibu mulai bertindak protektif, tapi semakin ibu protektif, kita semakin keras dan melanggar peraturan ibu, dengan alasan bahwa ibu kita kuno, hidup ibu beda dengan hidup kita sekarang yang lebih modern, sampai-sampai setiap ketemu ibu kita selalu ketus tapi saat bertemu teman diluar betapa ramahnya kita.

Dan masih banyak lagi ujian-ujian yang ibu hadapi karena kita. Itulah mengapa saya menghadiahkan ibu dengan  sebutan "MY MOM IS THE GREATEST MOM IN THE WORLD". Kita tidak pernah sadar, betapa pentingnya ibu bagi kita. Pernahkah kita ingat siapa yang mengajari kita berjalan, berbicara, dll. Ibulah yang mengajari kita, tapi saat kita dewasa kita lupa segalanya. 

Kata-kata baik yang kita terima, kata pertama yang bisa kita ucapkan sampai ibu bahagia. Kata "MA-MA" dan "PA-PA" lah yang bisa kita sebut pertama kali. Ibulah yang melindungi kita saat ayah mualai geram dengan tingkah laku kita, bukan untuk membela, tapi ia tidak tega melihat kita dimarahi. Tapi saat kita beranjak dewasa, tanpa sadar kita sering mengumpat ibu dengan kata-kata kasar, kata yang membuatnya bersedih, banyak kata "AH'" yang sering kita keluarkan.

Aku sadar, memang aku bukan putri yang sempurna yang bisa membuat mama bahagia, tapi aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat mama bahagia dan bangga. Aku berjanji, tiadak akan membuat air mata kesedihan mama menetes karena aku.....

I LOVE YOU MOM