Status

"Ramadhan yaa Ramadhan"

30 April 2011

Analisis SWOT


Pengertian Analisis SWOT

Menurut Wikipedia (History of SWOT Analysis), Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. 



Menurut Freddy Rangkuti (1998:19) metode SWOT adalah singkatan Strenghts dan Weakness dari lingkungan internal, serta Opportunities dan Threat dari lingkungan eksternal. Metode analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threat) dengan faktor internal  Kekuatan ( Strength) dan Kelemahan (Weakness). 

Menurut Daniel Start dan Ingie Hovland dalam Tools for Policy Impact: A Handbook for ResearchersAnalisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

Taufik Hidayat



Taufik Hidayat

Nama Lengkap : Taufik Hidayat
TTL : Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981
Klub Asal : SGS Elektrik Bandung
Tinggi Badan : 176 cm
Orang Tua : Ayah : Aris Haris
Ibu : Enok Dartilah
Isteri : Armi Gumelar ( 4 Februari 2006 )
Anak : Natarina Alika Hidayat ( 3 Agustus 2007 )
Achievement : Indonesia Open (1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006 ), Piala Sudirman ( 1999, 2001, 2003, 2005), Thomas Cup ( 1998, 2000, 2002 ), Juara Asia ( 2000, 2004, 2007 ), Emas Asian Games (2002, 2006 ), Emas Olimpiade Athena (2004), Kejuaraan Dunia (2005), dll

Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipanyung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga.

Lilyana Natsir



Lilyana Natsir

Nama Lengkap : Lilyana Natsir
Panggilan : Butet
TTL : Manado, 9 September 1985
Postur : 168 cm/58 kg
Klub Asal : PB. Tangkas, Jakarta
Orangtua : Ayah : Beno Natsir
Ibu : Olly Maramis
Hobi : Musik
Achivement : Juara Dunia (2005, 2007), emas SEA Games (2007), Juara Asia (2006), Runner-up All England (2008), dll (all with her patner Nova Widianto)

Sony Dwi Kuncoro



Sony Dwi Kuncoro

Nama Lengkap : Sony Dwi Kuncoro 
Panggilan : Sony
 TTL : Surabaya, 7 Juli 1984 
Postur : 171 cm/60 kg
 
Klub Asal : Suryanaga Surabaya
 
Orang tua : Ayah : Moch. Sumadji 

Ibu : Asmiati
 
Hobi : otomotif, jalan-jalan
 
Achivement : Juara Asia ( 2002, 2003, 2005 ), perunggu Olimpiade Athena 2004, emas SEA Games (2003, 2005), dll

Fisik Atlet Bulutangkis


Ketahanan Fisik



Permainan bulutangkis sarat dengan berbagai kemampuan dan keterampilan gerak yang kompleks. Dapat diamati bahwa pemain harus melakukan gerakan-gerakan seperti lari cepat, berhenti dengan tiba-tiba dan segera bergerak lagi, gerak meloncat, menjangkau, memutar badan dengan cepat, melakukan langkah lebar tanpa pernah kehilangan keseimbangan tubuh.

Gerakan-gerakan ini harus dilakukan berulangulang dan dalam tempo lama, selama pertandingan berlangsung. Akibat proses gerakan itu akan menghasilkan "kelelahan", yang akan berpengaruh langsung pada kerja jantung, paru-paru, sistem peredaran darah, pernapasan, kerja otot, danpersendian tubuh.

Karena itu, pebulutangkis sangat penting memiliki derajat kondisi fisik prima. Melalui proses pelatihan fisik yang terprogram baik, faktor-faktor tersebut dapat dikuasai. Dengan kata lain pebulutangkis harus memiliki kualitas kebugaran jasmani yang prima. Ini akan berdampak positif pada kebugaran mental, psikis, yang akhirnya berpengaruh langsung pada penampilan teknik bermain.

Itulah sebabnya pebulutangkis sangat membutuhkan kualitas kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, kecepatan, agilitas, dan koordinasi gerak yang baik. Aspek-aspek tersebut sangat dibutuhkan agar mampu bergerak dan bereaksi untuk menjelajahi setiap sudut lapangan selama pertandingan.

A. Sistem Pelatihan Fisik Umum

Program dan aplikasi pelatihan fisik bulutangkis harus dirancang melalui tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan fisik umum yang bertujuan meningkatkan kemampuan kerja organ tubuh, sehingga memudahkan upaya pembinaan dan peningkatan semua aspek pelatihan pada tahap berikutnya.
b. Persiapan fisik khusus bertujuan meningkatkan kemampuan fisik dan gerak yang lebih baik menuju pertandingan.
c. Peningkatan kemampuan kualitas gerak khusus pemain. Pada tahap ini pelatihan bertujuan untuk memahirkan gerakan kompleks dan harmonis yang dibutuhkan setiap pemain untuk menghadapi pertandingan.

Cara Terbaik untuk Mempersiapkan Kondisi Fisik Umum Pemain

1. 
Program Latihan Lari
Latihan lari sangat penting dan balk untuk mengasah kemampuan kerja jantung, paruparu, dan kekuatan tungkai. Membiasakan pemain berlatih lari selama 40-60 menit tanpa berhenti, yang dilakukan 3-4 kali seminggu, sangat baik untuk membina kemampuan daya tahan aerobik dan kebugaran umum pemain.

2. 
Program Latihan Senam
Bentuk-bentuk latihan senam peregangan untuk seluruh bagian tubuh dan persendian harus mendapat perhatian. Latihan peregangan hendaknya diselingi gerakan untuk memperkuat bagian tubuh bagian atas dan bawah yang dilakukan secara bergantian.

3. 
Program Latihan Loncat Tali
Latihan ini sangat balk untuk membina daya tahan, kelincahan kaki, dan kecepatan serta melatih kemampuan gerak pergelangan tangan lebih lentur dan kuat. Proses latihan dapat dilakukan de-ngan loncat satu kaki secara bergantian (seperti lari biasa), loncat dua kaki, dan masih banyak bentuk variasinya.

4. 
Program Latihan Gabungan
Model atau sistem pelatihan ini adalah menggunakan berbagai alat bantu seperti bangku, gawang ukuran kecil, tiang, tongkat, tali, bola, dan sebagainya. Tujuan latihan ini adalah membina dan meningkatkan kamampuan dan kete-rampilan gerak pemain sebagai upaya untuk pengkayaan gerak. Pelatih harus cermat dan terampil menciptakan rangkaian gerak yang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan dalam permainan bulutangkis, di samping memberikan prioritas pada pembinaan aspek-aspek kelincahan, kegesitan, dan koordinasi gerak yang memang dibutuhkan dalam bulutangkis.

5.
Latihan Pemanasan
Banyak pelatihan kurang memberikan perhatian khusus perihal peranan dan fungsi latihan pemanasan yang benar dan betul. Latihan pemanasan yang dikemas dengan benar akan memberikan pe-ngaruh positif pada proses kerja organ tubuh, mekanisme peredaran darah, dan pernapasan. Itu semua akan berpengaruh langsung untuk kerja berat selanjutnya. Di samping itu, sangat penting untuk menghindari terjadinya berbagai cedera otot, persendian, dan fungsi-fungsi tubuh lainnya.
Pada umumnya latihan pemanasan berbentuk:

a. Lari jarak pendek yang bervariasi seperti lari sambil angkat paha/lutut, lari mundur, lari maju dan ke samping.
b. Melakukan gerakan-gerakan senam yang bersifat mere-gang otot tungkai, paha belakang, depan, lengan, pergelangan kaki, pinggang, otot bahu, dll.
c. Kualitas peregangan harus dilakukan dengan pelan sampai terasa terjadi proses peregangan pada bagian otot dan persendian yang dilatih. Hindari melakukan gerakan sentak, yang dapat menyebabkan rasa sakit pada otot atau persendian.

6. 
Latihan Pendinginan
Latihan ini dilakukan setelah program latihan selesai dilaksanakan sebagai upaya agar bagian otot yang bekerja berat tadi kembali pada posisi rileks dan tidak kaku. Bentuk latihannya adalah senam dan gerakan meregang. Kualitas latihan meregang, khususnya untuk otot besar seperti paha belakang dan depan, ping-gang, punggung, otot lengan, bahu, dada, dan berbagai persendian tubuh, harus dicermati betul. Lakukan gerakan pendinginan ini dengan benar,

B. Sistem Pelatihan Fisik Khusus

Pelatihan fisik bulutangkis dituntut untuk memahami dan mengetahui secara spesifik kebutuhan gerak olahraga ini. Bahkan harus mendalami makna proses kerja otot, sistem energi, dan mekanisme gerak yang terjadi dalam permainan bulutangkis. Atas dasar pengetahuan ini, pelatih akan mampu merancang bentuk-bentuk latihan fisik secara spesifik, sesuai kebutuhan pemain.

1. 
Latihan Daya Tahan
(Aerobik dan Anaerobik)
Kemampuan daya tahan dan stamina dapat dikembangkan melalui kegiatan lari dan gerakan-gerakan lain yang memiliki nilai aerobik. Biasakan pemain menyenangi latihan lari selama 40-60 menit dengan kecepatan yang bervariasi. Tujuan latihan ini adalah meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik dan daya tahan otot. Artinya, pemain dipacu untuk berlari dan bergerak dalam waktu lama dan tidak mengalami kelelahan yang berarti.

Selanjutnya proses latihan lari ini ditingkatkan kualitas frekuensi, intensitas, dan kecepatan, yang akan berpengaruh terjadinya proses anaerobik (stamina)pemain. Artinya, pemain itu mampu bergerak cepat dalam tempo lama dengan gerakan yang tetap konsisten dan harmonis.

2. 
Latihan Kekuatan
Pemain bulutangkis sangat membutuhkan aspek kekuatan. Berdasarkan analisis dan cukup dominan pemain melakukan gerakan-gerakan seperti meloncat ke depan, ke belakang, ke samping, memukul sambil loncat, melakukan langkah lebar dengan tiba-tiba. Semua gerak ini membutuhkan kekuatan otot dengan kualitas gerak yang efisien.
Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan kekuatan ini adalah berlatih menggunakan beban atau dengan kata lain latihan beban (weight training). Sebaiknya sebelum melakukan program latihan beban sesungguhnya, disarankan agar pemain lebih dulu mengenal berbagai bentuk gerakan seperti:
- mendorong (push up, pull up)
- bangun tidur, angkat kaki
- memperkuat otot punggung, pinggang
- jongkok berdiri untuk membina kekuatan tungkai - loncat-loncat di tempat atau sambil bergerak.
Proses selanjutnya adalah meningkatkan kualitas geraknya dengan menggunakan beban (weight training) yang sebenarnya. Dianjurkan untuk tidak melakukan atau berlatih loncat di tempat yang keras karena akan berdampak terjadinya sakit, cedera pada bagian lutut, dan pinggang.

3. 
Latihan Kecepatan
Aspek kecepatan dalam bulutangkis sangat penting. Pemain harus bergerak dengan cepat untuk menutup setiap sudut-sudut lapangan sambil menjangkau atau memukul kok dengan cepat.
Cara untuk bergerak cepat adalah melatih kecepatan tungkai/kaki. Aspek kecepatan dalam bulutangkis juga bermakna pemain harus cekatan dalam mengubah arah gerak dengan tiba-tiba, tanpa kehilangan momen keseimbangan tubuh (agilitas). Bentuk-bentuk latihannya antara lain:
a. Lari cepat dalam jarak dekat
b .Lari bolak-balik, jarak enam meter (shuttle run)
c. Tingkatkan kualitas latihan dengan menggunakan beban, rintangan, dan lain-lain.
d. Jongkok-berdiri dan diikuti lari cepat dalam jarak dekat pula.

4. 
Latihan Kelenturan/Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah komponen kesegaran jasmani yang sangat penting dikuasi oleh setiap pemain bulutangkis. Dengan karakteristik gerak serba cepat, kuat, luwes namun tetap bertenaga, pembinaan kelenturan tubuh harus mendapat perhatian khusus.

Latihan fleksibilitas harus mendapat porsi yang cukup. Orang yang kurang lentur rentan mengalami cedera di bagian otot dan daerah persendian. Di samping itu, gerakannya cenderung kaku sehingga banyak menggunakan energi, kurang harmonis, kurang rileks, dan tidak efisien.
Latihan-latihan peregangan dengan kualitas gerakan yang benar memacu komponen otot dan persendian mengalami peregangan yang optimal. Oleh karena itu, fleksibilitas ini harus dilatih dengan tekun dan sistematis.

5. 
Model-Model Latihan Fisik dengan Menggunakan Alat Bantu Pelatihan
a. Latihan denganBola Medisin
Bola medisin yang beratnya bervariasi antara 1-5 kilogram merupakan alat bantu pelatihan, antara lain untuk kekuatan dan kecepatan melempar, membina kekuatan lengan, tungkai, dan kekuatan bagian atas dan bawah tubuh.
Bentuk latihan bola medisin ini antara lain dilakukan dengan melempar ke arah tembok dengan satu atau dengan dua lengan. Berdiri kira-kira 3-4 meter dari tembok, lalu lempar bola itu dan segera tangkap bola tersebut sambil lari mundur ke arah garis start, seperti layaknya gerak mundur dalam permainan bulutangkis.
b. Latihan Loncat Tali
Pemain bulutangkis dianjurkan untuk terampil dan menguasai bentuk latihan loncat tali ini. Pengaruh latihan ini sangat membantu untuk membina kekuatan kaki, pergelangan kaki, daya tahan, koordinasi gerak, dan membantu peningkatan kualitas gerak pergelangan tangan.
Latihan loncat tali dirancang dengan sistem interval antara lain sebagai berikut:

• Sesi I: • Sesi H:
1. 3 X 30 detik 1.5 X 25 detik
2. 5 X 25 detik 2. 7 X 20 detik
3. 7 X 20 detik 3. 5 X 30 detik
4. 3 X 30 detik 4. 3 X 40 detik

Masa istirahat antara kegiatan adalah 15-20 detik. Tingkatkan latihan ini dengan menambah jumlah sesi, waktu kegiatan masa istirahat diperpendek. Dalam aplikasi latihan loncat tali, pelatih harus berperan memberikan motivasi dan pengawasan gerak loncat, sehingga tujuan latihan tercapai dengan optimal.
c. Latihan Bayangan
Latihan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gerak kaki, kecepatan, serta daya tahan. Latihan ini dapat dijadikan sebagai program khusus, rutin bagi pemain agar langkah dan gerakan kaki (footwork) senantiasa ditingkatkan dan dipelihara terus.
Untuk meningkatkan kualitas latihan ini, pemain harus menggunakan "jaket pemberat" yang dibuat khusus untuk itu. Sangat balk untuk membina kualitas dan kecepatan gerak pemain.
d. Latihan Loncat Bangku/Gawang
Latihan ini berfungsi untuk membina kekuatan tungkai, konsentrasi, dan kecepatan gerak yang dibutuhkan dalam permainan. Bangku atau gawang dibuat dengan berbagai ukuran tinggi antara lain 40, 50, 70, 80 cm. Alat ini berfungsi sebagai alat pemberat, rintangan, tantangan, agar pemain terpacu untuk mengatasinya. Proses kerja "overload' (beban lebih) dengan menggunakan beban rintangan ini, latihan makin terasa berat bagi pemain.
Dalam pelaksanaan latihan, pelatih harus terampil meletakkan gawang/bangku itu sesuai dengan tujuan latihan dan kebutuhan pemain.

(Sumber: "PEDOMAN PRAKTIS BERMAIN BULUTANGKIS", Oleh: PB PBSI)
It copied from my other blog http://tepokbuluangsa.blogspot.com

Psikologi Olahraga



A. Pengertian Psikologi Olahraga

1. Apakah Psikologi Olahraga?

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya, mulai dari perilaku sederhana sampai yang kompleks. Perilaku manusia ada yang disadari, namun ada pula yang tidak disadari, dan perilaku yang ditampilkan seseorang dapat bersumber dari luar ataupun dari dalam dirinya sendiri.

Ilmu psikologi diterapkan pula ke dalam bidang olahraga yang lalu dikenal sebagai psikologi olahraga. Penerapan psikologi ke dalam bidang olahraga ini adalah untuk membantu agar bakat olahraga yang ada dalam diri seseorang dapat dikembangkan sebaik-baiknya tanpa adanya hambatan dan factor-faktor yang ada dalam kepribadiannya. Dengan kata lain, tujuan umum dari psikologi olahraga adalah untuk membantu seseorang agar dapat menampilkan prestasi optimal, yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Mengapa Psikologi Olahraga Diperlukan dalam Olahraga?

Disaster Management

Apa itu Bencana ? 


‘Disaster is a crisis situation that far exceeds the capabilities’.
                                                                                                - Quarentelly, 1985.

Bencana adalah situasi kritis yang jauh melampaui kapasitas. Bencana dibagi menjadi dua tipe, bencana yang disebabkan oleh alam (gempa bumi, letusan gunung, tsunami, tanah longsor, angin topan, dll), dan bencana karena ulah manusia (perang, ledakan bom, kebocoran bahan kimia, dll). Antara kedua tipe bencana tersebut, sama-sama dapat merugikan manusia dan lingkungannya dalam jumlah yang sangat besar.

Bencana tidak dapat dihindari, tetapi bisa dikurangi dampaknya. Oleh karena itu munculah disiplin ilmu tentang disaster management.


 Apa itu Disaster Management ?

24 April 2011

Air Traffic Services Planning Manual

This presentation was made for fulfill assignment in Air Traffic Services Planning subject with lecturer Mr. Yaddy Supriyadi. It was presented Doc.9426 Air Traffic Services Planning Manual Part IV, Section 2, Chapter 1 "FUNCTIONAL MANAGEMENT"

Click Here for Download
Hope it usefull for other, thank you....

Aviation Meteorology

This subject was arranged by ALLU 12 (Diploma IV Advanced Air Traffic Controller Batch 12). My course in Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. It was one of ALLU 12's project that arranged in bulletin form. We made this bulletin in group, each group consist of 4 members. This bulletin Aviation Meteorology was arranged by:




Name above are connecting with their facebook profile


Download Bulletin Aviation Meteorology



Nowdays ALLU 12  has 14 tittles of bulletin, the tittles are:
  1. Aerodrome
  2. Flight Operation
  3. Aerodynamics
  4. Aviation Meteorology
  5. Aviation History
  6. Aeronautical Information Service
  7. Air Traffic Services in Indonesia
  8. Radio Aid Navigation
  9. ATS Surveillance Services
  10. Security and Fire Fighting
  11. Aviation Law
  12. Aircraft Performance
  13. Aircrash Investigation
  14. Aviation Medicineclick for download

Johari Window





Memahami Konsep Diri Dalam Teori Johari Window
Memenuhi tugas Inter Personal Skills
Oleh : Tar(i). Bella Noer Achaddiah

Setiap manusia memiliki konsep diri. Konsep diri merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan dalam komunikasi antar pribadi. Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positif. Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai suatu operating system yang menjalankan suatu komputer. Terlepas dari sebaik apapun perangkat keras komputer dan program yang di-install, apabila sistem operasinya tidak baik dan banyak kesalahan maka komputer tidak dapat bekerja dengan maksimal. Hal yang sama berlaku bagi manusia.


Konsep diri adalah sistem operasi yang menjalankan komputer mental, yang mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Konsep diri ini setelah ter-install akan masuk di pikiran bawah sadar dan mempunyai bobot pengaruh sebesar 88% terhadap level kesadaran seseorang dalam suatu saat.

23 April 2011

Jet Lag

Jet Lag adalah bertumpuknya gangguan psiko-fisiologik (gangguan ritme sirkadian) akibat penerbangan jarak jauh yang melintasi lebih dari 4 zona waktu dalam waktu singkat sehingga  sinkronisasi normal ritme sirkadian  atau jam biologik dengan waktu yang berlaku di tempat tujuan menjadi terganggu  (dr. Bambang Subyanto, SpS).


Irama/ritme sirkadian adalah irama dan pengenalan waktu yang sesuai dengan perputaran bumi dalam satu hari (22 - 24 jam). Dipengaruhi oleh faktor endogen "Biological clock" yang diatur secara hormonal oleh supra chiasmatic nuclei dan faktor eksogen "zeitgeber" seperti faktor geografi, faktor sosial, kegiatan fisik, jadwal makan, dan keadaan terang gelap.



Gejala klinis Jet Lag mengakibatkan gangguan psikofisiologis seperti gangguan pola tidur, perubahan siklus suhu badan, normal acrophase late afternoon (through 2-4 AM), perubahan siklus hormon, dan gangguan fungsi pencernaan.

MC DONALD - Manado

Meskipun Mc Donald sudah tidak asing lagi di kamus kalian, tapi saya ingin berbagi tentang Mc Donald yang satu ini. Menurut senior saya Mz Dion, Mz Ivan dan Bang Harry di Manado. Mc Donald yang satu ini baru dibangun di kawasan Boulevard itu, dimana wisatawan biasa menyeberang untuk menuju pulau Manado Tua dan lokasi paling terkenal Bunaken, serta mengadaptasi budaya laut Manado, dengan fasad bangunan berbentuk kapal yang bersiap menuju laut, gerai McD Manado yang baru itu dibangun di atas tanah seluas 2700 meter persegi. 

Gerai yang menghadap laut ini menjadi tempat asik untuk kumpul. Ditambah fasilitas berkonsep layanan 24 jam, 7 hari seminggu, Drive Thru, Party Room, Play land, Internet Corner, serta dilengkapi akses Wi-Fi bebas biaya, maka lengkaplah upaya merangkul seluruh kebutuhan pelanggan dari berbagai macam usia dan kepentingan.

PEAK Pujasera - Batam

Waktu saya dan 3 teman saya Techa, Mita dan Fardan melaksanakan On The Job Training (OJT) di Batam, bulan pertama di sana, teman baru kami Mz Kadier mengatakan kalau ada tempat nongkrong asik, katanya dari tempat itu kita bisa melihat Singapore.

Langsung aja untuk mengisi hari libur waktu itu, kami berangkat ke tempat yang dituju, kurang lebih sejam perjalanan dengan motor dari TD 4, komplek Rajawali Bandar Udara Hang Nadim - Batam sampai ke PEAK Pujasera.



PEAK Pujasera
PEAK Pujasera adalah salah satu restaurant dari sekian banyak restaurant yang berjajar rapi di Bukit Seraya Top (Bukit Cinta), tapi pilihan kami jatuh di PEAK Pujasera ini. Secara pada saat itu PEAK Pujasera sedang ramai dikunjungi orang. Prinsip kami dalam memilih tempat makan ialah semakin banyak orang yang makan di dalamnya maka semakin tinggi hasrat ini untuk mencoba makan di sana.


Di PEAK Pujasera ini segala jenis makanan dari seluruh penjuru Nusantara tersedia, coto makassar, rawon, sate, mpek-mpek, dll. Sampai beberapa jenis makanan dari negeri seberang juga tersedia. Seperti contohnya Nasi Goreng Pattaya, aneka steak, dll.

nasgor Pattaya
Inilah beberapa contoh menu di PEAK Pujasera dengan harga-harganya pada Januari 2010.




















Gimana ? Tergiurkah? Mantap kan!!!!


Gak rugi kami makan di PEAK Pujasera. Selain kita bisa melihat pemandangan malam Kota BATAM ( bukan Singapore) dari sana, kita juga bisa memilih segala jenis makanan dengan harga yang relatif terjangkau. Pokoknya MANTAP.


Saya pun tak ragu menjadikan PEAK Pujasera sebagai pilihan bagi teman-teman yang sedang berada di Batam. So let's have a taste guys !!!

22 April 2011

Kanker Payudara

Cegah kanker payudara sejak diniKanker payudara, adalah jenis kanker yang sangat mengerikan bagi kaum wanita. Menurut pengertian secara medis, kanker payudara atau punya nama lain Carcinoma Mammae merupakan penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh WHO (Word Health Organization) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD) dengan kode nomor 174.

Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi. Penyebabnya diduga karena adanya banyak faktor, misalnya riwayat kesehatan keluarga, kondisi hormonal, dan faktor lain yang bersifat eksogen. Di Indonesia, menurut Yayasan Payudara Sehat Indonesia, 10 sampai dengan 15 diantara 100.000 orang penduduk adalah penderita penyakit kanker payudara. Dan setiap tahun jumlahnya semakin meningkat.



Suara Taruna

MARS STPI


Derap Langkah Tarunaku
Nan Gagah Perwira..
Terbang Melayang di Angkasa
Bagai Rajawali Perkasa
Iman dan Taqwa Landasannya
Lima Citra itu Pedomannya
Cewama Eka Tayai Sebagai Semboyannya

Di sini Ku Dididik dan Dibina
Dengan Tekad  Kobarkan Semangat
Berbaris Rapi dan Disiplin Tinggi
Menjadi Manusia yang Berguna
Demi Nusa dan Bangsa

Berkibarlah Bendera Almamater
Melambai – Lambai di Langit Biru
Berjaya dan Berkobarlah



MAJULAH STPI-KU….3 X





SALAM TARUNA !!! Serangkaian kata-kata di atas ini mars STPI lho.. teman-teman ada yang tahu tidak nadanya seperti apa? atau malah teman-teman udah nyanyiin dari tadi?? :-P
Tapi bagi teman-teman yang belum tahu ataupun belum dengar, cepat-cepat cari tahu deh, malu lho klo ngakunya Taruna STPI tapi gak tahu mars kampusnya sendiri..hehe

Wisdom Teeth


Gigi bungsu / wisdom teeth/ geraham ketiga/ impacted teeth sering tumbuh tidak sempurna sehingga perlu dicabut dengan operasi untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Banyak orang yang enggan melakukan tindakan operasi mengingat khawatir akan efek sampingnya.
Gigi geraham ketiga sering disebut juga gigi geraham bungsu erupsi atau tumbuh terakhir yaitu antara umur 17-21 tahun. Gigi ini sering menimbulkan masalah karena mulai erupsi di saat pertumbuhan rahang kita sudah berhenti sehingga tidak mendapat cukup ruangan untuk erupsi. Dengan demikian gigi ini tumbuh tidak sempurna dengan posisi yang tidak tepat / impaksi.
Seorang ahli bernama Ricketts (1980) menyatakan bahwa evolusi manusia menyebabkan berkurangnya ukuran rahang yang berhubungan dengan kondisi dan kebiasaan diet/makanan. Jadi ukuran rahang manusia sekarang cenderung makin kecil sehingga kasus gigi geraham bungsu yang impaksi sekarang cenderung meningkat.
Gigi geraham bungsu ini dapat saja tidak menimbulkan sakit saat atau sesudah erupsi sehingga kita sering tidak menyadari adanya gigi tersebut. Namun setelah timbul gejala-gejala seperti sakit kepala, telinga berdengung, sakit leher, rematik, kencing manis, gangguan jantung, gangguan pada kulit, badan cepat lelah atau gejala-gejala lain pada tubuh yang tidak bisa diobati maka gigi ini mulai dicurigai sebagai penyebab, sehingga penderita dirujuk ke dokter gigi. Tindakan ini memang tepat mengingat gigi bungsu bisa menimbulkan bermacam-macam masalah baik sistemik (seperti gejala-gejala tersebut di atas) maupun gejala lokal, seperti:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...